FloresNews.id - Pastor Paroki St. Fransiskus Asisi Lamahoro, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya buka suara terkait sebuah video viral sejumlah anggota koor menyanyikan lagu pop artis saat perayaan ekaristi di Lamahora, Lembata baru-baru ini.
Pastor Paroki St. Fransiskus Asisi Lamahora, Kabupaten Lembata, Pater Asterius Zangu Ate, C.Ss.R menyebut beberapa poin klarifikasi terhadap video viral tersebut.
Pertama kata Pater Asterius, konteks Perayaan Ekaristi saat itu merupakan perayaan pengukuhan pengurus OMK Lingkungan.
"Kedua, tidak ada niat sedikitpun, baik dari Pastor yang memimpin Misa maupun Teman-Teman OMK untuk mencederal tata Perayaan Ekaristi apalagi berniat menciptakan Liturgi yang baru", jelas Pater Asterius dalam rilis klarifikasi yang dikeluarkan pada, (4/8/2022) kemarin diterima media ini, (5/8/2022).
Baca Juga: Wow! Berikut urutan zodiak yang mempunyai gairah dan berskill tinggi dalam bercocok tanam
Kemudian yang ketiga katanya lebih lanjut, yang terjadi adalah miskomunikasi dan miskonsep antara Pastor dan Pengurus Lingkungan dalam mempersiapkan Perayaan Ekaristi.
"Konsep lagu-lagu yang ditawarkan dan disetujui oleh Pastor adalah lagu-lagu rohani bernuansa orang muda dan sesuai dengan Liturgi Gereja dengan maksud agar orang muda semakin tertarik untuk mengikuti Perayaan Ekaristi, sementara lagu-lagu yang dinyanyikan saat Perayaan Ekaristi adalah sebagaimana pada video yang telah beredar", jelasnya.
Pater Asgerius mengatakan, poin yang keempat terkait hal tersebut, Pastor yang memimpin Misa berniat untuk menegur langsung anggota koor saat sedang bernyanyi tetapi diurungkan karena berpikir bahwa hal itu juga akan mengganggu suasana perayaan itu sendiri. Baru setelah selesai Misa Pastor menyampaikan hal tersebut kepada Pengurus Lingkungan yang bersangkutan bahwasanya beberapa lagu yang dinyanyikan tersebut tidak layak untuk dinyanyikan dalam perayaan ekaristi dalam hal ini tidak sesuai dengan aturan liturgi.
Baca Juga: Twitter bantah menipu Elon Musk
"Pastor mengingatkan untuk tidak boleh lagi menyanyikan lagu-lagu pop sekuler dalam perayaan ekaristi dan diiyakan oleh Pengurus lingkungan tersebut", katanya.
Artikel Terkait
25 polisi tidak profesional tangani TKP rumah Ferdy Sambo, termasuk perwira tinggi
Implementasi PSE ciptakan ruang digital yang aman di Indonesia
Umat Katholik Geram, OMK di Lembata, NTT Nyanyi Lagu Pop Artis Saat Perayaan Ekaristi
Ustadz Danu mengatakan dirinya siap membantu apabila Dewi Perssik terkena gangguan sihir
Mahasiswa UGM bantu inovasi bisnis kopi di Samosir