FLORESNEWS.ID,MANGGARAI,- Kepala Desa (Kades) Compang Ndehes, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, NTT inisial MS, diduga melakukan Intimidasi terhadap 2 orang warganya pada Kamis (12/5/2022). Hal tersebut dipicuh oleh persoalan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2022.
Pengakuan intimidasi oleh Kades MS disampaikan oleh BL (29) dan PI (55). Keduanya merupakan warga Dusun Rambe, Desa Compang Ndehes. Di mana, pada tahun sebelumnya mereka menjadi anggota penerima BLT tetapi pada tahun 2022 tiba-tiba dicoret.
Korban PI menuturkan bahwa, tindakan Intimidasi bermula ketika pada Rabu (11/5) Kades mengundang 144 orang warga untuk datang ke Kantor Desa. Warga tersebut merupakan peserta penerima BLT DD tahun 2022.
Mendapatkan informasi itu, PI dan BL bersama 7 warga lainnya ikut mendatangi kantor desa. Walaupun mereka tidak mendapatkan undangan dari Kades. Mereka datang untuk mempertanyakan alasan mengapa dicoret dari peserta penerima BLT.
"Kami datang mau sampaikan keluhan ke bapak Kepala Desa. Bagaimana dengan kami yang tidak diundang. Sementara uang Covid-19 (BLT DD) ini sejak dua tahun lalu kami dapat, tidak terkecuali. Kami ukan penerima sembako, tidak terima PKH, tidak terima dana minyak goreng. Hanya itu saja (BLT DD) untuk kami, bantuan dari pemerintah Desa," tutur PI kepada FLORESNEWS.ID, Kamis (12/5/22) sore.
PI mengatakan ketika mendapat pertanyaan itu, Kades MS lalu menjawab dengan menyuruh 9 warga kembali datang pada Kamis (12/5). Kades menyuruh datang dengan membawa serta materai 10.000. Materai tersebut nantinya diserahkan ke Desa.
PI bersama 8 warga lainnya kemudian dijanjikan untuk mendapat bantuan ternak babi. Namun bantuan ternak babi itu diberikan dalam rupa uang sebesar Rp1.200.000 saat mereka datang pada Kamis (11/5).