Curhat TKD di Mabar, 12 Tahun Mengabdi Untuk Daerah Lalu Dipecat Tanpa Sebab

- Rabu, 12 Januari 2022 | 09:05 WIB
IMG-20220112-WA0023
IMG-20220112-WA0023

FLORESNEWS.ID,MABAR - Kebijakan tidak populis Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) memecat atau memberhentikan sejumlah Tenaga Kontrak Daerah (TKD) meninggalkan luka dan kecewa yang amat mendalam bagi para korban kebijakan itu.

Yohanes Jerema, salah satu TKD yang menjadi korban kejinya tindakan Pemkab Mabar mencurahkan isi hatinya. Ia mengaku kecewa dengan keputusan Pemkab Mabar memecat TKD. Keputusan itu dinilai tidak mempertimbangkan rasa kemanusiaan.

"Saya merasa kaget dan kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh Bupati Edi Endi yang tidak secara jentel menyampaikan keputusan pemberhentian ini," ujarnya kepada Flores News, Rabu (12/1/22).

Menurut Yohanes, dirinya tidak mempersoalkan pemecatan itu Jika pemecatan TKD sifatnya urgen dan sangat perlu dilakukan untuk kemajuan daerah. Akan tetapi, Bupati harus berani dan mampu menjelaskan secara gamblang kepada TKD dan kepada publik Mabar alasan tersebut.

Ia menyayangkan sikap Pemkab Mabar yang yang tidak mau terbuka dan menjelaskan ke publik soal ini. Malah justru memberikan beban kepada setiap kepala OPD untuk mengambil keputusan.

"Bupati Edi itu, mulut kudus, muka sembunyikan Yudas. Apa yang dikatakannya tidak sama dengan apa yang dia buat. Keputusan yang seharusnya dia sendiri lakukan tapi dia menyerahkan kepada orang lain, dalam hal ini Kepala Dinas," katanya.

Lebih lanjut, Yohanes mengungkapkan ia dan para TKD lainnya telah mendedikasikan diri sepenuhnya untuk mengabdi kepada Daerah Kabupaten Manggarai Barat. Hal itu dibuktikan dengan kontribusi nyata yang diberikan untuk pemasukan daerah. Sangat disayangkan, bukannya diapresiasi malah dipecat dengan tragis.

Halaman:

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

X