FLORESNEWS.ID - Seorang pelaku pembunuhan di Sukabumi tidak koperatif saat hendak ditangkap Polisi.
Pelaku yang adalah seorang nelayan itu membunuh 2 orang perempuan di kafe hiburan malam di Pantai Ujungggenteng, Kampung Kalapacondong.
Saat ditangkap Personel Satuan Reskrim Polres Sukabumi, Jawa Barat menangkap pelaku, ia mencoba melarikan diri.
Karena dianggap tidak koperatif, polisi pun menembak betis sang nelayan tersebut.
Baca Juga: Lepas Para Atlet Kempo, Camat Lamba Leda Utara: Gali dan Asah Potensi Diri Agar Bertaji
"Kami harus melakukan tindakan tegas terukur kepada tersangka berinisial SS (51) dengan menembak betis kanannya karena saat hendak ditangkap mencoba melarikan diri atau tidak kooperatif," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi, mengutip antaranews.com, Rabu, (22/6/2022).
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, terduga pelaku pembunuh dua perempuan berinisial Ad dan As pada Minggu (19/6) di Kecamatan Ciracap ditangkap di salah satu gubuk di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Polres Sukabumi mengusut keberadaan organisasi Khalifatul Muslimin
Saat hendak dilakukan penangkapan, tersangka awalnya mengelak dan tidak mengakui bahwa dirinya merupakan terduga pelaku pembunuhan dua perempuan pada Minggu (19/6) malam. Bahkan, tindakan SS sangat tidak kooperatif sehingga harus dihadiahi timah panas pada betis kanannya.
Baca Juga: INDONESIA Sukseskan G20, Indonesia Konsentrasi Pada Ketersediaan Pangan
Artikel Terkait
Wamendag Masih Temukan Penjualan Minyak Goreng Di Atas HET Di Lampung
Ini datanya! Kemiskinan Jateng di Era Ganjar Pranowo Versi BPS
Sambut HUT Bhayangkara ke 76, Polres Manggarai Beri Bansos kepada Warga Langke Rembong dan Satar Mese
Polisi Tembak Pembunuh Dua Perempuan Di Sukabumi Karena Tak Kooperatif
Tak Tanggung-tanggung, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Injak di Angka 11.391