Floresnews.id - Apakah Anda pernah mendengar bunyi musik tatong atau mengetahui sejarahnya?
Tatong merupakan salah satu jenis musik kuno atau tradisional yang masih hidup di Kedang, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bahkan menurut sumber tertentu bahwa tatong adalah musik kuno yang umurnya lebih tua dari sasando.
Baca Juga: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Lebat
Sejarah panjang munculnya musik tatong amat unik dan khas.
Saat mewawancarai salah seorang guru musik di Desa Leuwayan, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, belum lama ini, ia mengatakan musik tatong adalah musik tua yang digunakan oleh nenek moyang orang Kedang.
Guru musik yang bernama Frans Paya itu adalah pendiri sanggar Uyelewun yang sudah populer dalam bidang seni musik dan tari tradisional.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Apple Tidak Pernah Berniat Hapus Twitter
Ia bahkan membawa sanggar Uyelewun ini untuk mengikuti peluncuran Festival Tiga Gunung di Balairung, Soesilo Soedirman dan mendapat penghargaan karya budaya tingkat nasional pada tahun 2017.
Artikel Terkait
Dalam Program Nada Nusantara Musik Tradisi Sukses Digelar
Isyana Sarasvati Bagikan Kisah Eksplorasi Musik Lewat Rock Progresif
Lewat Sanggar Musik Rote Ndao Berkomitmen Lestarikan Sasando
Retno Marsudi Kecam Serangan Terhadap Pertunjukan Musik di Myanmar
Dua Orang Ini Ditetapkan Sebagai Tersangka Dalam Festival Musik ' Berdendang Bergoyang'