Floresnews.id - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam kunjungannya ke Pasar Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan masih menemukan adanya penjualan minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi (HET) pada tingkat pedagang.
"Kedatangan saya hari ini ingin melihat kondisi harga di lapangan, salah satunya di Lampung secara langsung," ujar Jerry Sambuaga, di Lampung Selatan, Rabu.
Ia mengatakan, dalam pemantauan harga secara langsung di pasar tradisional tersebut, masih ditemukan penjualan minyak goreng curah yang melebihi ambang batas harga tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
"Beberapa komoditas ini saya lihat harganya terjaga, namun ada catatan untuk minyak goreng curah ini masih dijual Rp15 ribu per liter, harusnya HET Rp14 ribu per liter ini lebih mahal Rp1.000 per liter," katanya.
Baca Juga: Rupiah Melemah Menanti Respons BI Terhadap Kebijakan The Fed
Dia menjelaskan, adanya penjualan minyak goreng curah tidak sesuai dengan ketentuan harga yang ditetapkan pemerintah tersebut terjadi karena tingginya harga dari tingkat distributor.
"Saya sempat bertanya kepada pedagang eceran tentang harga ini, dan ternyata memang di tingkat distributor harganya tinggi jadi pedagang kecil tidak bisa menjual sesuai ketentuan pemerintah," ujarnya lagi.
Menurut dia, dengan adanya hal tersebut pihaknya berupaya terus menjaga stabilitas harga komoditas dan bahan pangan, salah satunya minyak goreng.
Tanggapan lainnya diutarakan oleh salah seorang pedagang di Pasar Jatimulyo, Lampung Selatan, Husna.
Artikel Terkait
Saham Prancis Berbalik Menguat, Indeks Cac 40 Bangkit 0,64 Persen
Startup Haus! Tutup Semester I 2022 Dengan Pendanaan Seri B1
Masinis KA Cepat Harus Pengalaman Jalankan Hingga 100.000 Kilometer
Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Ekspor Industri Naik 25 Persen
Rupiah Melemah Menanti Respons BI Terhadap Kebijakan The Fed