Floresnews.id - Federasi sepak bola Kamerun memanggil 44 pemain dari delapan klub untuk disidangkan bulan depan karena diduga memalsukan umur atau identitas, kata federasi ini dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Selasa.
Mereka harus didampingi oleh presiden klubnya masing-masing untuk penyelidikan yang digelar mulai 4 sampai 8 Juli, kata federasi sepak bola Kamerun.
Semuanya diduga melakukan pemalsuan (umur dan atau identitas) dan kecurangan.
"Para pihak terkait diundang untuk hadir, dibantu atau tidak oleh penasihat hukum mereka, untuk pemeriksaan mereka," tambah pernyataan itu seraya menyatakan mereka yang tidak hadir akan menghadapi akibatnya.
Baca Juga: Ledecky Kuasai Gaya Bebas 1.500 Meter Untuk Emas Kedua Kejuaraan Dunia
Sidang itu merupakan upaya yang jarang terjadi di Afrika dalam menghentikan pemalsuan umur atau penipuan identitas, yang terus menjadi sumber keprihatinan utama sepak bola di benua itu.
Tuduhan kecurangan sering dilakukan dan banyak keberhasilan Afrika dalam turnamen junior internasional diselimuti oleh tuduhan penggunaan pemain di atas usia seharusnya. Masalahnya langkah untuk menyelidiki atau menghentikannya terlalu sedikit.
Presiden federasi Kamerun Samuel Eto'o yang mantan striker Kamerun, Barcelona dan Inter Milan, menjanjikan reformasi dalam dunia sepak bola di negara Afrika tengah itu saat terpilih Desember tahun lalu.
Baca Juga: Warriors Rayakan Sukses Juara Nba Dengan Parade, Sampanye, Dan Es Krim
Artikel Terkait
Ryan Giggs Akhirnya Tanggalkan Jabatan Manajer Timnas Wales
Inter Pasti Rekrut Mkhitaryan Dan Onana, Bidik Lukaku Juga Dybala
Asosiasi Sepak Bola Jerman Cetak Rekor Jumlah Anggota Pada Musim Lalu
Warriors Rayakan Sukses Juara Nba Dengan Parade, Sampanye, Dan Es Krim
Ledecky Kuasai Gaya Bebas 1.500 Meter Untuk Emas Kedua Kejuaraan Dunia